Italia, sebuah negara di bagian Eropa Selatan yang telah terkenal seantero dunia memiliki banyak kota bersejarah yang indah, baik dari segi arsitektur maupun sejarahnya. Tak ayal, negara yang berbatasan dengan Perancis dan Swiss menjadi salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan seluruh dunia. Bagi Anda yang berniat untuk berlibur ke negera ini, ada baiknya untuk membuat daftar tentang tempat yang Anda kunjungi agar tidak kebingungan oleh sebab Italia memiliki destinasi wisata yang banyak. Sebab itu, berikut beberapa tempat wisata di Italia yang cocok untuk masuk dalam daftar tempat yang patut Anda kunjungi:
1. Colosseum
Sebagai salah satu objek wisata, Colosseum selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun internasional. Jumlah pengunjung bahkan meningkat pada saat musim panas. Bagi Anda yang berniat untuk mengunjungi tempat ini, ada baiknya Anda datang pada pagi hari untuk menghindari berdesakan dengan pengunjung lain. Sebagai informasi, waktu buka Colosseum adalah pukul 08.30 waktu setempat, sementara waktu tutupnya ialah sekitar satu jam sebelum tenggelamnya matahari.
2. Pantheon
Pantheon dirancang pada sekitar tahun 27 SM sebagai kuil. Pembangunannya sendiri selesai pada tahu 126 M, pada masa pemerintahan Kaisar Hadrianus. Sebagaimana tujuan awalnya, Pantheon ialah sebuah kuil yang berfungsi untuk menyembah dewa-dewa Romawi. Namun, terjadi peristiwa kebakaran pada tahun 80 M dan menyisakan bangunan tiang bagian depan (Portico atau teras depan). Kemudian, Kaisar Hadrianus memperbaikinya dan menambahkan bagian Rotunda, bangunan berbentuk lingkaran, pada bagian dalam Pantheon. Lalu, sejak tahun 609 M, Pantheon beralih fungsi menjadi gereja sampai sekitar tahun 1885 M. Selain itu, Pantheon juga dijadikan sebagai tempat untuk memakamkan pahlawan nasional Italia seperti Raja Emmanuel I dan Raphael, pelukis Renaissance.
3. Piazza Novona
Di Piazza Navona terdapat tiga air mancur yakni; Fountain of the Four Rivers yang pada bagian puncaknya terdapat patung Obelisk of Domitian, kemudian ada Fontana del Moro yang terdapat empat Tritons (dewa laut yang memiliki tubuh bagian bawah seperti lumba-lumba) pada kolamnya, dan yang terakhir Fountain of Neptune. Bagi Anda yang ingin mengagumi ketiga air mancur ini dari jarak dekat, disediakan tempat-tempat untuk duduk di sekelilingnya sehingga pengunjung tidak akan lelah berdiri. Selain itu, jika Anda berkunjung ke Piazza Navona, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi gereja raksasa Baroque Sant’Agnese di Agone yang berada di sisi belakang Piazza Novana. Dijamin Anda akan dibuat kagum dengan betapa besarnya gereja satu ini.
4. Castel Sant’ Angelo
Castel Sant’ Angelo bisa dikatakan sebagai bangunan yang memiliki multifungsi. Sebab, selain dijadikan sebagai makan Kaisar Romawi, bangunan ini juga beberapa kali beralih fungsi sebagai benteng, barak militer, penjara, tempat tinggal Paus, bagian dari tembok kota, sampai yang terakhir sekaligus merupakan fungsinya sampai sekarang ialah sebagai museum nasional. Bangunan yang terletak di Lungotevere Castello ini dapat Anda kunjungi setiap harinya dengan jam buka mulai pukul 09.00 pagi waktu setempat.
5. Trevi Fountain
Pada bagiah tengah Trevi Fountain terdapat patung yang menggambarkan Poseidon atau Neptunus, sang Dewa Laut, tengah menaiki kereta tempur yang ditarik oleh dua ekor monster laut berbentuk kuda, sementara kemudianya dipegang oleh Triton, dewa berekor lumba-lumba. Digambarkan bagaimana ekspresi kuda tersebut; ada yang tenang dan ada yang gelisah, di mana hal ini menggambarkan keadaan laut yang juga berubah-ubah. Kemudian pada bagian sisi kiri patung Neptunus terdapat relief Abudance yang melambangkan kemakmuran, sedang menuangkan air dari dalam kendi. Pada sisi kanan terdapat Salubrity; lambang kesehatan, sedang memegang air yang diminum oleh seekor ular. Maksud cerita ini ialah menggambarkan tentang kisah pembangunan saluran air Aqua Virgo, bersama dengan salah satu pembangunnya yakni Agrippa.
Selain dikagumi oleh desainnya yang megah, Trevi Fountain juga terkenal oleh mitosnya; yakni mitos melempar koin ke dalam kolam. Konon, siapa yang melempar koin diyakini akan kembali bisa berkunjung ke kota ini suatu saat nanti. Maka, berbondong-bondonglah wisatawan melakukan ritual ini dengan aturan; pelempar harus membelakangi sisi air mancur. Setiap harinya, diperkiranan ada sekitar 3000 Euro yang terkumpul di dalam kolam. Namun, semua koin itu tidak semena-mena dibiarkan begitu saja melainka dikumpulkan untuk kemudian digunakan sebagai subsidi kepada warga miskin serta mereka ang membutuhkan. Secara tidak langsung, melakukan ritual ini, artinya Anda juga sekaligus beramal.
6. Museum Vatikan
Pengunjung dapat mengagumi kehebatan karya Michelangelo yang terukir indah di dinding-dinding Kapel Sistina. Sementara untuk menyaksikan keindahan daripada karya Raphael sang seniman Renaissance maupun patung Laocoon, ada dibagian lain museum. Meski jam kunjungnya bervariasi, umumnya Museum Vatikan mulai dapat dikunjungi pada pukul 08.45 waktu setempat, sampai dengan sore hari. Mulai dari hari Senin sampai dengan Sabtu, namun terkadang pada hari Minggu pun masih buka. Museum Vatikan terutama tutup pada hari-hari suci.
7. Taman Vertikal
Digagas oleh Le Corbusier dari Perancis, dengan Francesco Bollani bersama timnya dari Montpellier di Perancis sebagai arsiteknya. Di taman vertikal Milan ini terdapat sekitar 44.000 jenis tanaman, sementara luas seluruh area mencapai 1.263 meter persegi. Taman vertikal ini telah ada sejak tahun 2010, namun baru sekitar 2 tahun kemudian mendapat pengakuan sebagai taman vertikal terbesar di dunia, mengalahkan salah satu taman terbesar di Madrid (yang luasnya mencapai 844 meter persegi).
8. Bukit Gianicolo
Di puncak bukit Gianicolo terdapat sebuah meriam bersejarah Meriam Gianicolo. Setiap harinya, pada pukul 12.00, meriam ini akan ditembakkan ke udara sebagai tanda kepada seluruh gereja di Roma untuk membunyikan lonceng secara bersamaan. Selain Meriam Gianicolo, terdapat taman Piazza Garibaldi, yang mana di sekitarnya kita dapat melihat hunian mewah milik duta besar dunia. Ada juga air mancur Acqua Pauloa yang menginspirasi daripada air mancur Trevi Fountain. Berdekatan dengan Acqua Pauloa, berdiri kokoh gereja abad ke 9; San Pietro in Montorio. Yanga mana gereja ini diperuntukkan untuk Santo Petrus, karena menurut kepercayaan setempat, di tempat inilah Santo Petrus disalib dalam keadaan terbalik. Turun dari bukit Gianicolo, Anda masih disuguhi pemandangan indah berupa kota tua Roma bernama Trastevere yang memiliki arsitektur bangunan yang indah dan romantis. Selain itu, Trastevere juga menawarkan suguhan khas Italia pada restoran yang berdiri di sepanjang jalan dengan harga yang terjangkau.
9. Basilica di Santa Maria Maggiore
Tempat ini terdapat beberapa peninggalan bersejarah pada jaman kuno yang mungkin belum pernah anda ketahui, sehingga tak heran jika banyak yang berkunjung ditempat ini untuk mengetahui peninggalan bersejarah di masa lampau yang akan memberikan ilmu dan biasanya para peneliti atau anak remaja yang sedang melakukan penelitian mengenai tempat bersejarah yang memiliki beragam keunikan dan peninggalan sejarah di masa lampau.
10. Cinque Terre
Cinque Terre merupakan sebuah kota warna-warni kecil di wilayah Riviera, Italia. Bagi Anda yang telah telah puas menampaki hiruk-pikuk kota Italia, tidak ada salahnya untuk berkunjung ke tempat satu ini. Cinque Terre merupakan kota yang unik dengan bangunan-bangunannya yang berwarna-warni. Hal ini telah berlaku sejak berabad-abad silam dan tetap terjaga sampai sekarang ini. Lokasinya berada tidak jauh dari tepi laut Mediterania sehingga Cinque Terre juga bisa menyuguhkan kepada Anda penganan laut yang lezat.
Cinque Terre telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu situs peninggalan dunia yang dilindungi. Cinque Terre yang berarti lima kawasan, memanjang mulai dari utara sampai selatan, terdiri dari lima desa yakni Monterosso al Mare, Vernazza, Corniglia, Manarola dan Riomaggiore.
11. Jembatan Indah di Kota Venice
Pada dasarnya, Venezia merupakan sebuah kepualauan dengan luas 412 meter persegi dan dikelilingin oleh perairan serta memiliki ratusan jembatan yang cantik. Itulah sebabnya kota ini juga dikenal sebagai The City of Water. Daya tarik utama kota Venezia ialah jembatan-jembatannya yang indah dan romantis, sehingga menarik banyak wisatawan untuk melihatnya. Dari ratusan jembatan yanga da di Venezia, terdapat lima jembatan (ponte) yang paling populer dikalangan pengunjung.
Kelima jembatan itu ialah:
- Ponte degli Scalzi – Letaknya di depa stasiun kereta utama Venezia yang memungkinkan jembatan ini menjadi jembatan pertama yang akan Anda lihat ketika berkunjung ke kota ini. Dibangun untuk menggantikan jembatan besi Austria (salah satu dari empat Grand Canal di Venezia). Ponte degli Scalzi merupakan penghubung antara wilayah sestieri Santa Croce dan Cannaregio.
- Ponte Tron (Ponte de la Piavola) – Jembatan satu ini agak unik karena bentuknya yang kecil sehingga disebut oleh penduduk setempat sebagai la piavola atau jembatan boneka. Ponte Tron adalah salah satu dari 400 jembatan penghubung kepulauan OFA 118 yang merupakan pulau dengan lebih dari 150 kanal di Venezia. Jembatan ini dibangun dengan bahan utama batu istrian yang dapat kita lihat disepanjang kota namun karena keunikan bentuknya maka jembatan ini pun menjadi salah satu jembatan yang paling difavoritkan pengunjung.
- Ponte di Rialto – Sebagai salah satu jembatan tertua di Grand Canal, Ponte di Rialto yang selesai dibangun pada tahun 1531 ini memiliki panjang sekitar 48 meter dengan 12.000 tiang kayu yang merupakan bangunan aslinya dan tetap bertahan hingga lebih dari 4 abad sampai dengan saat ini.
- Ponte della Liberta – Ponte della Liberta memiliki panjang mencapai 3,85 kilometer yang menjadikan jembatan ini sebagai salah satu jembatan yang terpanjang di Venezia. Meski tidak memiliki arsitektur yang unik, jembatan satu ini memiliki daya tariknya sendiri dengan sisi historisnya yang membuat pengunjung tetap menjadikannya jembatan favorit untuk dikunjungi. Ponte della Liberta merupakan simbol berakhirnya masa kediktatoran fasis. Jembatan ini menghubungkan Venezia dengan kota Mestre.
- Ponte Concordia (Bridge of Sighs) – Dari seluruh jembatan di Venezia, Ponte Concordia atau Bridge of Sight ini dianggap sebagai yang paling populer disebabkan oleh mitos fenomenalnya; dimana pasangan yang berciuman dibawah jembatan ini di saat matahari tenggelam maka cinta mereka akan abadi. Di sisi lain, jembatan kapur putih ini dulunya merupakan penghubung antara penjara tua Venezia dan ruang interogasi. Karenanya, selain menyimpan sisi romantisnya, jembatan satu ini juga pernah menyimpan hal suram karena disebut sebagai pemandangan terakhir yang dilihat oleh para narapida sebelum dijebloskan ke penjara.
12. Casa Giulietta, Verona
Dengan berjalan kaki, di ujung jalan, Anda akan menemukan sebuah bangunan dengan gerbang antik yang merupakan kediaman resmi keluarga Dal Capello. Konon, nama Capello itu diturunkan menjadi nama Capullet, nama keluarga milik Juliet. Hal itulah yang membuat masyarakat setempat yakin bahwa bangunan tersebut memang kediaman asli Juliet. Mitos lainnya ialah gembok warna-warni yang terdapat tidak jauh dari patung Juliet. Diyakini bahwa apabila sepasang kekasih menuliskan nama mereka di gembok dan menempelkannya di sana, maka cinta mereka akan terkunci untuk selamanya (tidak akan terpisahkan dan akan selalu setia selamanya).
13. Rabbit Beach Lampedusa
Berbeda dari kebanyakan pantai biasanya, Rabbit Beach, sesuai dengan namanya, memiliki keunikan yakni merupakan tempat hidup ratusan kelinci. Semua kelinci itu hidup bebas di sekitar pantai dan telah ada sejak puluhan tahun lalu. Selain kelinci, wisata baharinya juga sangat terkenal karena masih sangat terjaga oleh sebab kawasan ini sendiri masih belum banyak terdapat aktivitas manusia. Indahnya pasir putih nan bersih dan air lautnya yang biru sudah cukup menjadi alasan tempat ini begitu patut untuk dikunjungi. Rabbit Beach hanya bisa dikunjungi dengan menggunakan perahu. Tidak salah jika Rabbit Beach dinobatkan sebagai pantai terindah di dunia karena pantai ini sendiri telah dianggap memiliki segala persyaratan sebagai pantai terindah. Mulai dari pasirnya, lautnya yang biru, wisata bahari, keunikan kelinci, serta cuaca Medeterania yang hangat menjadikan pantai yang terletak di Kepulauan Lempedusa ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai tempat berjemur sekaligus menikmati pemandangan yang memukau.
Baca juga artikel tempat wisata unik lainnya
- Tempat Wisata di Jepang
- Tempat Wisata di Filipina
- Tempat Wisata Di Wonosobo
- Tempat Wisata di Sungailiat Bangka
- Tempat Wisata Di Cilacap
- Tempat Wisata di Bangkok
- Daftar Obyek Wisata Di Thailand
- Tempat Wisata di Malang
- Tempat Wisata di Bogor
- Tempat Wisata di Mojosari
- Taman Mini Indonesia Indah Jakarta
- Tempat Wisata di Lumajang
- Taman Impian Jaya Ancol
- Tempat Wisata di Karanganyar
- Tempat Wisata di Surabaya