Yogyakarta tampaknya semakin keren saja dengan obyek-obyek pariwisata anyar. Bukan hanya bangunan-bangunan museum atau galeri serta waterpark, lokasi wisata air terjun pun bisa dijumpai, khususnya ketika Anda bertandang ke Kulon Progo. Berikut adalah sejumlah rekomendasi tempat wisata air terjun di Kulon Progo yang pastinya membuat kunjungan makin berkesan dan merupakan bagian dari air terjun di Indonesia .
Air Terjun Kembangsoka
Asyiknya, fasilitas pendukung telah disediakan, termasuk warung makan yang bisa dikunjungi ketika Anda perlu mengisi perut dan melepas dahaga. Kalau biasanya pada musim hujan, banyak air terjun yang kemudian menjadi keruh dan kotor, Air Terjun Kembangsoka memiliki air yang kondisinya tetap jernin selama musim hujan sehingga mengundang decak kagum para pengunjungnya. Bagi yang bingung dengan arah menuju air terjun, terdapat papan penunjuk jalan yang bisa diandalkan. Kondisi tangga dan jalan menuju tempat ini tidaklah buruk sehingga Anda dapat mencapai lokasi dengan mudah.
Dari area parkir kendaraan, para wisatawan diharuskan berjalan kaki sekitar 200 meter jauhnya untuk bisa menikmati air terjun. Selama perjalanan, Anda akan disuguhkan juga dengan pemandangan kebun penduduk yang Anda lewati, berikut anak-anak tangga yang terbuat dari bambu. Oleh karena itu, wisatawan diharapkan memiliki kondisi fisik yang kuat; para wisatawan yang sudah terbiasa mendaki gunung tidak akan merasa kesulitan dalam melalui jalan yang tersedia menuju obyek wisata ini dan merupakan tempat wisata yang cocok untuk anak muda.
- Pengunjung dikenakan biaya masuk sebesar Rp 3 ribu per kepala.
- Pengunjung yang membawa kendaraan dapat memarkirkannya dan membayar tarif parkir sebesar Rp 2 ribu per motor dan Rp 5 ribu per mobil.
Air Terjun Sidoharjo
Serunya berada di Air Terjun Sidoharjo ini adalah karena memang Anda akan dapat mengabadikan perpaduan derasnya air terjun yang mengalir dengan tingginya tebing batu cadas. Bersiaplah membawa baju ganti karena walau berdiri sekitar beberapa puluh meter saja akan tetap terkena airnya dan bisa basah kuyup. Daya tarik lainnya di tempat ini adalah terdapat bunga-bunga yang tumbuh liar nan subur di sekeliling air terjun, bahkan bila Anda beruntung maka sejumlah kera yang bergelayutan di pepohonan akan turut menemani Anda menikmati indahnya panorama di Air Terjun Sidoharjo.
Air Terjun Kedung Pedut
Dari area parkir, wisatawan diharuskan menuruni lembah menelusuri jalan setapak dengan berjalan kaki. Tidak usah khawatir karena medan yang harus Anda lalui merupakan sebuah tanah yang sudah dibuat keras, namun yang perlu diperhatikan dan diwaspadai adalah lembahnya yang agak licin apabila setelah hujan. Dan tempat wisata yang cocok untuk backpacker , Trekking memang melelahkan, tapi tersedia sejumlah shelter yang bisa digunakan untuk beristirahat sambil minum atau makan di warung sekitar. Hanya sekitar 15 menit, Anda bakal tiba di aluran sungai yang asalnya dari air terjun. Lanjutkan perjalanan dengan menyebrang sungai dan sampailah Anda.
Selain dari dua warna unik yang dapat dinikmati para pengunjung, terdapat kolam alami yang dalamnya sedada hingga leher orang dewasa. Kolam ini termasuk aman untuk menjadi tempat bermain air atau berenang karena tidak begitu dalam. Jika jeli, Anda juga akan melihat adanya bambu-bambu menempel di dinding tebing yang dijadikan sebagai tempat duduk untuk beristirahat sambil duduk-duduk setelah bermain air. Wilayah air terjun ini masih tergolong baru, tapi sudah sangat menarik perhatian para wisatawan sehingga mulai sangat ramai.
Air Terjun Grojogan Sewu
Dari pintu masuk, wisatawan perlu menempuh jarak sejauh 200 meter dengan berjalan kaki dan selama perjalanan ini Anda akan dapat melihat kondisi perkebunan warga. Medan yang ditempuh masih terbilang alami dan hanya kayu serta batu saja yang dimanfaatkan demi membuat kondisi jalan menjadi lebih kuat. Perkebunan yang mirip seperti hutan akan membuat Anda merasakan sensasi yang lain. Setelah beberapa lama berjalan, bila sudah terdengar suara gemericik air, itu tandanya Anda telah tiba di Air Terjung Grojogan Sewu.
- Pengunjung tidak dikenakan biaya masuk secara pasti, namun bentuknya adalah sumbangan sukarela yang bisa diisi ketika Anda akan melewati pintu masuk.
- Pengunjung yang membawa kendaraan sendiri diharap untuk memarkir kendaraan dengan membayar tarif parkir sebesar Rp 2 ribu saja.
Air Terjun Grojogan Watu Jonggol
Demi tiba dan menikmati air terjun serta pemandangan sekitarnya, wisatawan harus rela mengeluarkan tenaga untuk melalui beberapa anak tangga serta berjalan kaki melewati perkebunan milik warga setempat. Kondisi jalannya sendiri masih dari tanah, maka pakailah alas kaki yang nyaman agar selama berjalan akan terasa nyaman. Untungnya, pengelola air terjun ini sudah memasang pagar pembatas yang membuat pengunjung lebih mudah sampai karena pagar tersebut bisa dijadikan pegangan saat berjalan. Area parkir yang disediakan pun sangat memadai.
- Pengunjung tidak dikenakan biaya masuk ke tempat wisata ini.
- Pengunjung hanya dikenakan biaya parkir untuk motor sebesar Rp 2 ribu saja.
- Berhati-hatilah senantiasa karena ketika masuk di area Desa Nglinggo, kondisi jalan berliku-liku dan naik turun.
- Bawalah kendaraan yang memang bagus dan siap dipakai untuk naik dan turun gunung.
Air Terjun Sigembor
Serunya di tempat ini adalah pengunjung dapat menikmati panorama pelangi. Untuk itulah wisatawan disarankan untuk datang di pagi hari supaya lebih afdol. Karena fasilitas belumlah terlalu lengkap, seperti ketiadaan tempat sampah, maka pengunjung disarangkan membawa kantong plastik sendiri untuk mengumpulkan bungkus snack yang habis dimakan. Buanglah nanti ketika sudah menjumpai tempat sampah.
Ternyata tempat wisata air terjun di Kulon Progo begitu memesona bukan? Semoga beberapa rekomendasi lokasi air terjun tersebut bisa membuat Anda merasa lebih mudah dalam membuat rencana liburan di Kulon Progo.